Beberapa orang (mudah - mudahan Anda tidak termasuk) memiliki Akun di Marketplace tidak hanya posisi sebagain "pembeli" namun juga sebagai "penjual"
Sebagai penjual mungkin Anda pernah merasakan yang mana Saldo penjualan Anda tidak langsung masuk ke rekening namun tertahan di Rekening Marketplace
Baru kemudian setelah pembeli menerima barang dari Anda dengan "Confirm" secara sistem barulah Saldo bisa Anda Tarik
Namun tahukah Anda, kalau dengan tertahannya Saldo Anda ditinjau secara "Fiqih Muamalah" bermasalah?
Mungkin bagi Anda sebagai Penjual "Tak Masalah" jika Marketplace menerapkan Sistem seperti itu..namun tetap saya secara Syariat "Masalah"?
"Nga apa - apalah kan nilai nya juga ratus ribu. toh 1-3 hari bisa di tarik jika sudah di terima pembeli?"
"Iya sih..bener..bagaimana jika uang 100ribu x 1000 penjual?" artinya 100juta uang tertahan. dapat berapa tuh Bunga nya?
"dan berharap uang penjualan Anda tertahan terua di rekening marketplace. iya kan?"
lebih parah lagi Marketplace yang menerapkan B2B? Anda mesti deposit dulu setidak nya minimal 500ribu..penarikan saldo seminggu sekali..dan itupun saldo mengendap tetap 500ribu
Kalau dikaji lebih dalam kok kayaknya "dibohongi dan dibodoh-bodohi pakai "Marketplace Gratis"
Apalagi saat ini masing-masing Marketplace memiliki Fasilitas E-money...Waah..makin memperbesar kapasitas Funding mereka nih..
Ketika Anda menyimak video di bawah ini, Anda mulai yakin bahwa Personal Branding dan memiliki toko online sendiri bermanfaat besar bagi kemajuan bisnis And..
Mengapa begitu? karena "Marketplace bukanlah cita-cita akhir bisnis Anda..
Mengapa Anda tidak berani tampil lebih PeDe dengan Personal Branding yang Anda dimiliki saat ini?
Apa karena Traffic Pengunjung Marketplace yang tinggi dan gratis sehingga Anda rela "Menggadaikan" keberanian Anda untuk menciptakan Traffic Sendiri? sedangkan membuat toko online memerlukan dana?
Mau sampai kapan Anda membesarkan Kapasitas Funding orang lain? mengapa Anda tidak memfokuskan diri memperbesar Funding Anda dijalur yang semestinya Anda bangun..
"Mungkin banyak Jalan Menuju Roma, Tapi tidak semua Jalan Menuju Roma"
Salam Hijrah
Sebagai penjual mungkin Anda pernah merasakan yang mana Saldo penjualan Anda tidak langsung masuk ke rekening namun tertahan di Rekening Marketplace
Baru kemudian setelah pembeli menerima barang dari Anda dengan "Confirm" secara sistem barulah Saldo bisa Anda Tarik
Namun tahukah Anda, kalau dengan tertahannya Saldo Anda ditinjau secara "Fiqih Muamalah" bermasalah?
Mungkin bagi Anda sebagai Penjual "Tak Masalah" jika Marketplace menerapkan Sistem seperti itu..namun tetap saya secara Syariat "Masalah"?
"Nga apa - apalah kan nilai nya juga ratus ribu. toh 1-3 hari bisa di tarik jika sudah di terima pembeli?"
"Iya sih..bener..bagaimana jika uang 100ribu x 1000 penjual?" artinya 100juta uang tertahan. dapat berapa tuh Bunga nya?
"dan berharap uang penjualan Anda tertahan terua di rekening marketplace. iya kan?"
lebih parah lagi Marketplace yang menerapkan B2B? Anda mesti deposit dulu setidak nya minimal 500ribu..penarikan saldo seminggu sekali..dan itupun saldo mengendap tetap 500ribu
Kalau dikaji lebih dalam kok kayaknya "dibohongi dan dibodoh-bodohi pakai "Marketplace Gratis"
Apalagi saat ini masing-masing Marketplace memiliki Fasilitas E-money...Waah..makin memperbesar kapasitas Funding mereka nih..
Ketika Anda menyimak video di bawah ini, Anda mulai yakin bahwa Personal Branding dan memiliki toko online sendiri bermanfaat besar bagi kemajuan bisnis And..
Mengapa begitu? karena "Marketplace bukanlah cita-cita akhir bisnis Anda..
Mengapa Anda tidak berani tampil lebih PeDe dengan Personal Branding yang Anda dimiliki saat ini?
Apa karena Traffic Pengunjung Marketplace yang tinggi dan gratis sehingga Anda rela "Menggadaikan" keberanian Anda untuk menciptakan Traffic Sendiri? sedangkan membuat toko online memerlukan dana?
Mau sampai kapan Anda membesarkan Kapasitas Funding orang lain? mengapa Anda tidak memfokuskan diri memperbesar Funding Anda dijalur yang semestinya Anda bangun..
"Mungkin banyak Jalan Menuju Roma, Tapi tidak semua Jalan Menuju Roma"
Salam Hijrah
No comments:
Post a Comment