Contoh Inspirasi - Tips Motivasi,Inspirasi,dan Pengembangan Diri

Tips Inspirasi Kehidupan Sehari - hari

Friday, December 15, 2017

3 Faktor Penyebab Iklan Anda Gagal

Tahukah Anda apa yang menyebabkan Iklan Anda Gagal?


Jika Anda puas dengan penjualan Anda saat ini, maka coretan ini bukan untuk Anda.

Tapi jika Anda ingin melipatgandakan penjualan, menerima lebih banyak order setelah mempublikasikan iklan produk Anda di internet… dan tersenyum sepanjang hari karena order via telepon & SMS terus mengalir masuk ke smartphone Anda, maka mungkin ini artikel terbaik yang pernah Anda baca…

Berikut alasannya :

Pertama-tama, Anda akan mengetahui 3 faktor penyebab mengapa konsumen tidak berminat memesan produk setelah membaca iklan Anda
Kemudian saya , akan mengajar Anda trik copywriting untuk mengatasi 3 faktor tersebut,  hingga setelah membaca iklan produk Anda, konsumen seolah tak punya pilihan selain ‘Beli Sekarang’.

Ok, tanpa basa-basi lagi, secara berurutan ini dia 3 faktor penyebab iklan Anda gagal closing dan solusinya…..

Penyebab #1.  Konsumen tidak punya uang

Jangan tertawa.
Saya serius
Sampai kiamat mereka yang tidak punya uang mustahil membeli produk Anda.

Lalu apa yang dapat Anda lakukan ?
sederhana.

Alih-alih menulis iklan yang menargetkan semua orang, Anda menulis iklan yang spesifik menargetkan calon konsumen ideal (Mereka yang punya uang dan mau membelanjakannya untuk membeli produk Anda).

Berikut triknya….

Pada pembukaan iklan, Anda lansung ‘Memanggil’ target konsumen ideal Anda
Contohnya seperti ini :

Untuk Ibu rumah tangga yang ingin berbisnis tanpa meninggalkan rumah…….
(Penawaran bisnis MLM)

Dear, Hijabers…..
(Promo jilbab atau baju muslim)

Yang terhormat Pemilik Kucing Anggora…..
(Iklan produk shampoo atau makanan kucing)

3 contoh diatas hanya ‘memanggil’ orang-orang yang memang punya anggaran khusus untuk membeli produk. Bahkan jika mereka belum punya uang saat ini, mereka akan berusaha mendapatkannya agar bisa membeli produk.

Teruskan membaca….

Penyebab #2. Konsumen tidak mempercayai Anda

Hari ini, bukti seperti testimonial, foto ‘before – after’, nomor telepon, 5 akun social media, termasuk mencantumkan logo ‘Polisi Online’dalam iklan Anda, mulai sulit menumbuhkan kepercayaan konsumen… karena mereka tahu bukti-bukti semacam ini terlalu gampang direkayasa.
Dan tanpa kepercayaan, tidak ada bisnis.

Tapi tahukah Anda…..
Ada satu trik untuk membuktikan diri Anda layak dipercaya… dan konsumen benar-benar akan mempercayai Anda 100 % setelah menemukan bukti tersebut didalam iklan Anda.

Dan trik itu adalah : Jaminan 100 % uang kembali.

Percaya saya, jaminan uang kembali menghalau keraguan konsumen seperti matahari pagi mengusir gelap malam.

Anda tahu mengapa konsumen meragukan Anda ?

Karena mereka tidak mau menanggung resiko seperti barang tidak sampai, rusak, model tidak sesuai foto, atau hasilnya tidak seperti yang dijanjikan, dan sebagainya

Jadi selama Anda mengambil alih semua resiko yang potensial terjadi pasca transaksi, mereka akan mempercayai Anda.. dan tidak peduli Anda merek baru, atau belum satupun testimoni tercantum di website Anda…

Cobalah. Anda akan melihat lonjakan pesanan segera setelah Anda mencantumkan jaminan uang kembali didalam iklan Anda.

Caranya gampang.

Anda tinggal menyalin 3 contoh kalimat dibawah ini (Gratis) kedalam iklan Anda :

Jika Anda menemukan cacat atau ukuran [Nama Produk] tidak sesuai, Anda cukup mengirim produk ke [Alamat pos] untuk mendapatkan pengganti tanpa ongkos kirim.

Atau…

Jika Anda tidak menyukai [Nama Produk] dengan atau tanpa alasan apapun, Anda cukup mengembalikan produk ke [Alamat pos] untuk menerima kembali 100 % uang Anda.

Atau….

Kurir kami akan mengantar pesanan lansung kerumah Anda. Silahkan periksa terlebih dahulu, dan jika Anda tidak menyukai [nama produk] dengan atau tanpa alasan sama sekali, Anda boleh menolak paket tanpa kewajiban membayar sepeser pun…
Dan terakhir….

Penyebab #3. Konsumen sibuk

Jangan berpikir konsumen membaca iklan dalam situasi normal.

Sebaliknya, bayangkan konsumen membaca iklan Anda ketika sebuah notifikasi ‘New Message’ muncul dilayar facebook mereka…..

atau anak mereka tiba-tiba menangis..
atau sinetron yang mereka tunggu mulai tayang….
atau handphone berdering…
 atau suami/istri mereka mendadak mengajak berhubungan intim

Dan ketika konsumen berpikir “ Ok, belinya besok saja.”, Anda baru saja kehilangan pembeli.

Peluang terbesar (bahkan mungkin satu-satunya kesempatan) Anda mengkonversi pembaca menjadi pembeli terjadi saat mereka
sedang membaca iklan Anda..

Riset demi riset membuktikan konsumen yang menunda membeli jarang kembali
Tapi jangan khawatir….

Ilmu Copywriting punya banyak trik mengatasi kebiasaan menunda konsumen.
Salah satunya (yang akan saya bagi sekarang) adalah menunjukkan ketatnya persaingan diantara konsumen untuk mendapatkan produk Anda.

Jika keinginan memiliki produk sudah tumbuh dalam diri, konsumen tidak akan  mau mengambil resiko kehilangan kesempatan mendapatkan produk Anda.


Dan konsumen akan bergegas jika Anda memberitahu, mereka akan kehilangan kesempatan itu jika tidak segera bertindak.

Berikut contoh penggunaan trik ini didalam iklan :

"Tapi saya perlu mengingatkan Anda agar buru-buru memesan. Saat ini kami hanya memproduksi Jilbab bolak balik 100 pcs per-minggu. Dan rata-rata stok tersebut ludes terjual hanya dalam waktu 2 hari setelah kami mengumumkannya di fans page.

Jadi sebelum Anda kehabisan, segara pesan sekarang juga di [nomor telepon]
Atau….

"Tapi kami merasa perlu memberitahu Anda agar bergegas. Kami hanya memproduksi Jilbab Bolak-Balik edisi Valentine sebanyak  24 pcs. Dan saya pastikan tidak akan diproduksi lagi setelahnya.

Dapatkan Jilbab Bolak-Balik edisi Valentines Anda sekarang juga dengan menghubungi kami di [nomor telepon]

Berkaca pada pengalaman klien sebelumnya, Anda juga akan melihat peningkatan jumlah pesanan setelah menggunakan trik diatas.
Keren

Baik, sekarang giliran Anda menerapkan 3 trik diatas pada iklan Anda….
Dan mulai melihat lonjakan pesanan mengalir masuk ke smartphone Anda.
Tapi…….
Sabar….

Saya tahu, Anda ingin contoh & kerangka kalimat lebih banyak..
Tapi dengarkan saya. Menggunakan contoh-contoh yang baru saja Anda baca, sudah lebih dari cukup untuk melipatgandakan penjualan Anda saat ini.

Sumber Inspirasi : @fillahinstitute

No comments:

Post a Comment