Revolusi Marketing

Tujuan Marketing adalah menukarkan nilai tambah yang ada ke sebanyak mungkin pembeli, sesering mungkin pembeli sehingga pembeli untung, penjual untung. Terdapat dua aliran dalam dunia marketing yaitu aliran Mengingatkan dan aliran Menawarkan.

1. Aliran Mengingatkan / Branding / Institutional Marketing / Awareness, sering kali membutuhkan biaya iklan sangat berar dan tidak menghasilkan penjualan. Karena awareness/ingat tidak sama dengan penjualan. Kemungkinan orang ingat dengan baik akan keberadaan produk tertentu, tetapi jika mereka tidak mau membeli produknya, tentu akan merugikan para pengusaha yang telah mengeluarkan ratusan juta bahkan miliaran rupiah untuk suatu  suatu iklan  yang tidak meningkatkan penjualan. Dan sering aliran ini merupakan Open Marketing dimana biaya marketing tidak bisa diukur penjualannya.
2. Aliran Menawarkan / Direct Response Marketing. Dalam aliran ini biaya marketing bisa dibandingkan dengan hasil penjualan. Kegiatan marketing bisa dibandingkan dengan hasil penjualan. Kegiatan marketing termasuk iklan akan selalu diukur dengan hasil penjualannya. Dengan demikian biaya marketing dikeluarkan secara efektif dan efisien. Aliran ini merupakan aliran Close Marketing dimana biaya marketing bisa diukur hasil penjualannya. Yang terbaik dari aliran menawarkan adalah biaya marketing bisa unlimited. Kalau kita bisa mengukur berapa biaya beli per customer dan berapa keuntungan per customer.“Pokok yang paling penting dalam Bisnis bukanlah kantor, bukan teknologi tinggi, bahkan bukan produk atau jasa itu sendiri, melainkan Penawaran. Bisnis belum ada sebelum adanya Penawaran” (Mark Joyner). Untuk terjadi penjualan berkesinambungan pasti syaratnya adalah baik pembeli maupun penjual harus untung. Andaikan hanya penjual yang untung namun si pembeli mengalami kerugian, si pembeli pasti kapok dan tidak akan mau memberli produk tersebut kembali. Sedangkan jika sebaliknya, misalnya pembeli untung dan penjual merugi, semakin lama semakin merugi dan pada akhirnya ia tidak akan bisa berjualan lagi dan pailit
3. Tantangan dan Pokok Bahasan Ilmu Marketing Revolution :
   Pertama, Bagaimana Menciptakan Penawaran yang Begitu Menarik Dan Bisa Dipercaya sehingga calon pembeli akan berkata kepada diri sendiri “Saya goblok kalau tidak mau beli” atau “Saya sungguh beruntung bisa beli”.
   Kedua, Bagaimana menyampaikan penawaran yang begitu menarik dan bisa dipercaya kepada calon pembeli yang tepat.

Sumber : Laruno