Contoh Inspirasi - Tips Motivasi,Inspirasi,dan Pengembangan Diri

Tips Inspirasi Kehidupan Sehari - hari

Tuesday, December 09, 2014

Inilah Cara Buat Sales Statement yang WOW

Melakukan penawaran via telepon memang sangat efektif. Namun, seringkali kebanyakan sales melakukan kesalahan dalam hal ini. Seringkali seorang sales justru memperkenalkan penawaran dengan cara yang membosankan kepada pihak yang ingin diprospek sehingga kerjasama pun gagal dilakukan. Kalimat yang harus digunakan adalah kalimat yang komunikatif dan tidak bertele-tele. Kalimat yang digunakan adalah kalimat yang tidak secara gamblang memperlihatkan bahwa tujuan sales menelepon adalah untuk menjual sesuatu. Pihak prospek harus merasa nyaman dengan cara seorang sales menawarkan kerjasama.

Jika anda sudah tahu benar alasan mengapa orang lain harus membeli produk anda, mengapa anda mendirikan bisnis, dan apa manfaat yang pihak lain akan dapat jika bekerjasama dengan anda, maka telepon lah pihak perusahaa dan lakukan penawaran. Lalu, bagaimana caranya agar kerjasama yang anda tawarkan kepada suatu perusahaan sukses diterima walau hanya dengan menelepon saja? Begini triknya!
1.Perkenalan
Biasanya, ketika seorang eksekutif menerima telepon, ia akan mengatakan “ya, dengan Aditya Nugraha”. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah dengan mengucapkan ulang namanya dengan cara yang formal yaitu, “Bapak Aditya?” Setelah itu pasti dia akan menjawab “iya, betul” dan tentu seluruh perhatiannya tertuju kepada anda. Disinilah kesempatan yang sangat baik bagi anda! Kebanyakan sales justru menggunakan kesempatan ini dengan memperkenalkan dirinya dan perusahaan secara gamblang yang hanya membuat perbincangan menjadi tidak menarik. Untuk itu, lakukanlah langkah berikutnya.
2.Eskpresi gembira
Di tahap ini jangan dahulu perkenalkan diri anda, namun eskpresikan lah kebahagiaan terlebih dahulu. Ekspresikan betapa bahagianya anda dapat berbicara dengan sang eksekutif dan ucapkan terima kasih. Jangan tanyakan hal-hal klise seperti “apa kabar?” dan sebagainya karena hanya memperlihatkan betapa “palsunya” perbincangan yang berlangsung.
3.“Pengait”
Seketika anda telah selesai mengucapkan kebahagiaan, kini saatnya anda buat sang esksekutif tertarik dengan penawaran anda. Jangan dahulu langsung katakan niat anda menelepon, namun cukup ucapkan beberapa hal yang sangat mungkin terdengar menarik di telinga sang eksekutif. Anda bisa saja ucapkan “senang mengetahui bahwa perusahaan anda semakin berkembang hingga ke luar negeri” lalu “dengan perkembangan pesat seperti itu tentu (jenis penawaran anda) juga akan semakin membawa keuntungan untuk anda karena yang kami tahu sebagai perusahaan yang pernah (ucapkan prestasi yang relevan)…” Ucapkan hanya dalam 1 atau 2 kalimat dan jangan lakukan sedikit pun kesalahan. Kemungkinan yang terjadi adalah, sang eksekutif akan tertarik dengan penawaran anda atau justru tidak tertarik. Namun, apapun yang terjadi tetaplah tenang dan lanjutkan perbincangan.
4.Nama  anda dan nama perusahaan
Setelah tahap diatas anda lewati, maka pihak perusahaan akan menyadari alasan dibalik telepon anda. Waktu ini adalah waktu yang terbaik untuk anda perkenalkan diri sebaik mungkin. Hanya ucapkan dalam satu kalimat. Seperti “ Saya (nama anda) dari perusahaan (bidang) terbaik di Indonesia, (nama perusahaan anda)”.
5.Pertanyaan penutup
Disini adalah saat dimana anda harus membuat ikatan antara sang eksekutif dengan kerjasama yang anda tawarkan. Ucapakan beberapa hal berikut:
-Pak Aditya, apakah topik perbincangan ini merupakan concern perusahaan anda tahun/bulan ini?
-Apakah bapak ingin mencapai target seperti ini di akhir tahun?
-Saya bisa berbicara dengan siapa di tim anda untuk melanjutkan obrolan ini?
Melakukan penawaran yang menarik adalah melakukan penawaran yang tidak nampak seperti penawaran. Anda harus gunakan semua ide dalam artikel ini untuk membuat sales statement yang menarik. Jika sebuah persetujuan telah dilakukan, maka anda harus siapkan penjualan dengan teknik seperti tidak sedang berjualan disini.
Sumber : laruno.com

No comments:

Post a Comment