Contoh Inspirasi - Tips Motivasi,Inspirasi,dan Pengembangan Diri

Tips Inspirasi Kehidupan Sehari - hari

Friday, October 20, 2017

Cara Sukses Jualan Tanpa Penolakan

Cara termudah mendapat uang adalah dengan cara Jualan, dan hal ini pula yang membuat banyak orang yang melupakan kaidah-kaidah berjualan.




Mereka hanya berfikir, Pokoknya Dapet Duit. ^_^

Tips kali ini, Saya akan bahas tentang Cara Sukses Jualan Tanpa Penolakan.

Perlu Anda tahu bahwa semua orang bisa jualan dan jualan adalah hal yang sangat mudah untuk dipelajari.

Sebagi contohnya, saat Anda makan di sebuah restoran dan Anda puas dengan rasa masakan atau pelayanan yang ada di restoran tersebut, maka Anda pun akan merekomendasikan restoran tersebut ke teman-teman Anda.

Tanpa Anda sadari, kegiatan tersebut adalah kegiatan menjual, yaitu menjual layanan restoran meskipun restoran itu bukan milik Anda.

Secara sederhana, ada 2 kunci sukses Jualan Tanpa Penolakan, yaitu:
1. Ciptakan Rasa Nyaman
2. Ciptakan Kebutuhan

Baik, akan Saya bahas satu persatu dari dua #CaraSuksesJualanTanpaPenolakan tersebut.

1. Ciptakan Rasa Nyaman

poin ini mempengaruhi terjadinya penjualan sebanyak 83%.

Jika Anda bisa menciptakan kenyamanan bagi calon pembeli Anda, maka Anda sudah memegang 83% kunci terjadinya penjualan.

untuk menciptakan suasana nyaman, kesampingkan dulu PROFIT yang akan Anda terima jika terjadi penjualan.

Ciptakan dulu rasa pertemanan yang akrab antara Anda dengan calon pembeli agar calon pembeli tidak merasa dipaksa atau ditodong dengan jualan Anda.

Ingat, seseorang akan membeli sesuatu dari teman terdekatnya lebih dahulu daripada membeli dari orang lain.

So, tugas Anda sebagai penjual yang profesional adalah menjalin hubungan pertemanan dengan sebany-banyaknya orang dan buat mereka "TAHU" bahwa Anda jualan sesuatu.

Cukup tahu saja, bukan melakukan penjualan secara langsung.

Seperti misalnya saat Anda bertemu teman Anda, janganlah langsung menawarkan produk yang Anda jual.

Cukup ngobrol ringan saja, misalnya menanyakan kabar atau bercerita tentang sesuatu yang sama-sama bisa nyambung.

Setelah obrolannya sudah mulai tercipta kenyamanan dan keakraban, barulah Anda masuk untuk mengenalkan profesi Anda, yaitu jualan produk A-B-C.

Contoh lagi,
Misalnya Anda jualan produk pelangsing.

Saat bertemu dengan orang yang bertubuh gemuk, jangan langsung prospek dengan cara "Hard Selling" kecuali dia tanya duluan.

Anda cukup ngobrolin tentang hobinya, atau tentang keluarga.

Setelah beberapa saat, barulah Anda arahkan obrolan ke produk pelangsing.

Intinya, buat calon pembeli Anda merasa nyaman dan percaya pada Anda.

2. Ciptakan Kebutuhan 

Setelah Anda berhasil membuat calon pembeli Anda nyaman, tugas Anda selanjutnya adalah membuat calon pembeli merasa butuh akan produk Anda.

Pada tahap ini, ada harus tahu siapa target Market Anda dan harus tahu apa yang dibutuhkan oleh oleh calon pembeli Anda.

Jika calon pembeli Anda butuhnya motor ya ikuti dulu keinginannya, jangan langsung tawarkan mobil, mentang-mentang Anda jualan mobil. ^_^

Anda cukup ikuti dulu kemauannya sambil pelan-pelan bercerita tentang cara memiliki mobil dengan cara mudah dan murah, semudah membeli motor.

Ingat sekali lagi, cukup bercerita, bukan memaksa.

kebutuhan akan suatu produk ini mempengaruhi pembelian sebesar 17% saja.

Namun, jika Anda sudah berhasil melakukan poin 1 dan poin 2, maka hampir bisa dipastikan 100% akan terjadi closing.

Semoga materi ini bisa memberikan pencerahan untuk Anda dan berdampak pada kemajuan Bisnis Anda.

Sumber Inspirasi Oleh : Hermas Puspito

No comments:

Post a Comment