Kita semua tentu tahu, perkembangan bisnis teknologi sudah sangat pesat, dan kini semua orang tertarik untuk mulai membangun startup, apapun itu. Tapi apakah semudah itu? Ada banyak orang yang sukses membangun bisnis teknologi, dan tentunya ada lebih banyak lagi yang gagal.
Salah satu hal yang membuat bisnis startup gagal adalah, banyak dari mereka yang tidak memerhatikan apa yang sedang jadi tren. Maka dari itu, sangat baik mengetahui tren pasar, dengan begitu, Anda tidak perlu repot mendrive konsumen, karena jumlah permintaannya sudah banyak.
Lantas, apa saja bisnis teknologi (startup) yang bakal jadi tren?
Amanda Julia Isa, mahasiswi Telkom University, Bandung, sekaligus founder Semperfy mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Kumoh National Institute of Technology, Korea Selatan. Dalam rangka pertukaran pelajar, ia pun coba menggali, bisnis teknologi apa yang bakal tren di Asia untuk para pembaca marketing.co.id
Dan inilah 4 bisnis teknologi yang dinilai akan booming, seperti yang diutarakan oleh James Cunningham, dosen mata kuliah Management of Technology & Management Information System di Kumoh National Institute of Technology.
- Consultant IT Security Menggali berbagai informasi kini dapat dengan mudah dilakukan lewat internet. Kendati begitu, internet juga memiliki banyak informasi mengenai data diri tiap individu di bumi. Mulai dari kontak kerabat yang terkoneksi via email di mobile phone, hingga berbagai private data yang baik secara sengaja atau tidak telah kita buat dalam bentuk digital. Untuk itu, Contultant IT Security pun diaku James akan sangat dibutuhkan oleh mereka pengakses dunia maya.
- Pengembang Aplikasi Tak berbeda jauh dengan Consultant IT Security, pengembang aplikasi juga sangat dibutuhkan untuk konteks private security.
- Personal Style Communication & Entertainment Satu fenomena lagi yang kerap muncul di dalam kehidupan masyarakat urban kota besar adalah, bergesernya alat komunikasi yang tidak hanya sekadar untuk kebutuhan komunikasi, tapi juga sebagai lifestyle. Coba lihat bagaimana smartphone menjamur? Bukan karena mereka butuh, tapi untuk gaya. Google Glass yang ramai di luar negeri, hingga smartwatch. Fungsi nomer dua, but style is number one.
- E-commerce Dari ketiga contoh di atas, mungkin e-commerce masih yang paling potensial jika berbicara ruang lingkup Indonesia. Kita bisa lihat berbagai contoh e-commerce sukses, apalagi jika melihat demografinya, tentu e-commerce masih akan sangat ramai di tahun 2015. Sementara jika melihat maraknya pengguna internet mobile, mungkin akan sangat bijak jika para pelaku e-commerce mulai membuat toko onlinenya dalam bentuk aplikasi.
Artikel by : Amanda Julia Isa dari marketing.co.id
No comments:
Post a Comment