Masih ingat di benak saya keberaniaan beberapa pengusaha dg prinsip, ANTI MARKETING, TIDAK BUTUH MARKETING.
Yah saya prihatin, karena statemen ini muncul karena pastilah berpikir marketing itu berangkaat dari perusahaan.
Padahal sejatinya :
Marketing = Suara Pelanggan
Sehingga marketing itu tumbuh dari pelanggan kita,
sehingga ketika ada seorang ibu2 penjual jamu gendong setiap hari berjalan kiloan meter dipegunungan yg tidak ada internet dan buku marketing tapi kenapa bisa juga sukses?
Yah karena marketing sejatinya adalah SUARA PELANGGAN, selama kita mampu menyusun TELINGA BISNIS dengan kepekaan khusus, maka itulah jendela marketing, tidak peduli dia hanya lulusan SD kelas 1 sekalipun. Itulah kenapa TELINGA BISNIS kadang harus dibeli berwujud hasil survey dan RISET.
++ Sekedar catatan ringan tengah malam, karena sedih masih ada pengusaha yg mengatakan ANTI MARKETING ++
Source :
---------------------------------- Ipan Pranashakti ----------------------------------
Yah saya prihatin, karena statemen ini muncul karena pastilah berpikir marketing itu berangkaat dari perusahaan.
Padahal sejatinya :
Marketing = Suara Pelanggan
Sehingga marketing itu tumbuh dari pelanggan kita,
sehingga ketika ada seorang ibu2 penjual jamu gendong setiap hari berjalan kiloan meter dipegunungan yg tidak ada internet dan buku marketing tapi kenapa bisa juga sukses?
Yah karena marketing sejatinya adalah SUARA PELANGGAN, selama kita mampu menyusun TELINGA BISNIS dengan kepekaan khusus, maka itulah jendela marketing, tidak peduli dia hanya lulusan SD kelas 1 sekalipun. Itulah kenapa TELINGA BISNIS kadang harus dibeli berwujud hasil survey dan RISET.
++ Sekedar catatan ringan tengah malam, karena sedih masih ada pengusaha yg mengatakan ANTI MARKETING ++
Source :
---------------------------------- Ipan Pranashakti ----------------------------------
No comments:
Post a Comment